I.
Pendahuluan
Belajar organisasi bagi mahasiswa sangatlah penting, baik
untuk mengembangan soft skill dan hard skill dari dalam diri mahasiswa, untuk
mahaiswa pada umumnya dan resimen mahasiswa pada khususya yang mana resimen
mahasiswa merupakan salah satu komponen cadangan nasional daram rangka
mempertahankan kesatuan Negara rebuplik Indonesia, yang dituntut harus bisa
menjadi mahasiswa plus, “plus pendidikan dan plus olah keprajuritan”.
Organisasi sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa untuk
latihan memimpin dan dipimpin yang mana tujuannya untuk mengasah kemampuan dari
mahasiswa untuk memecahkan masalah dengan problem
solving, dalam organisasi tentunya terdapat berbagai macam kegiatan, dalam
melaksanakan kegiatan sebaiknya dilaksanakan berbagai tahapan kegiatan seperti
persiapan, perencanan, pelaksanaan, dan evaluasi sebagai syarat utama dalam
menyelenggarakan kegiatan, sehingga kegiatan terencana dan berjalan sesuai
dengan apa yang direncanakan dari awal. Untuk latihan kegiatan semacam ini di
sebut gladi posko, berupa simulasi kegiatan, pada umumnya kegiatan dalam
resimen mahasiswa disebut kedansatgasan, berupa kegiatan wajib ataupun kegiatan
tambahan yang tentunya sudah direncanakan dari rapat kerja resimen mahasiswa
dari awal.
II.
Tujuan
Gladi posko di gunakan sebagai sarana pelatihan skill staff jajaran dan anggota Resimen Mahasiswa Universitas
Muria Kudus, untuk merencanakan, dan mengatur suatu kegiatan dalam bentuk
simulasi dalam batas waktu singkat tetapi dapat tersusun secara
terperinci. Di harapkan semua staf dan anggota tahu tugas pokok dan fungsi
dalam menjalankan kegiatan kedansatgasan, serta meminimalisir ketidaktahuan
anggota dalam pembagian tugas di kegiatan kedansatgasan, di harapkan kegiatan
kedansatgasan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang direcanakan
III.
Pelaksanaan
Pada umumnya gladi posko di bagi menjadi 3 tahapan
1.
Gladi posko 1 atau perencanaan
2.
Gladi posko 2 atau pelaksanan
3.
Gladi posko 3 atau evaluasi
Dari
ke 3 tahapan tersebut di harapkan semua memahami tugas masing masing yang
sebelumnya sudah di bagi oleh komandan satuan tugas, secara gambaran kegiatan
akan dijelaskan sebagai berikut :
a.
Gladi posko 1 (perencanaan)
1.
Semua jajaran staf dan anggota kumpul
dalam satu ruangan, lebih baiknya berbentuk seperti setangah lingkaran
2.
Komandan bataliyon menunjuk komandan
satuan tugas kegiatan tertentu
3.
Komandan satuan tugas menerima mandat
dari komandan battalion untuk menyusun struktur orgaanisai kedansatgasan
kegiatan terdiri dari :
3.a. komandan satuan tugas
3.b. sekertaris satuan tugas
3.c. bendahara satuan tugas
3.d. oprasional satuan tugas
3.d. humas satuan tugas
3.e. perlengkapan satuan tugas
3.f. seksi kesehatan
3.g. seksi keamanan
3.h. koordinator kegiatan bila
dibutuhkan
4. Setelah terbentuk
setruktur organisasi satuan tugas , komandan satuan memberi waktu beberapa
menit kepada jajaran satuan tugas untuk membuat rencana, contoh : oprasional
membuat konsep kegiatan, sekretaris menyiapkan proposal termasuk surat surat
yang dibutuhkan dalam kegiatan, begitu pula dengan seksi –seksi lain, sesuai
tugas pokok dan fungsi
5. Setelah waktu yang
di tentukan selesai, semua seksi di minta laporan kedansatgas, diskusi di buka
untuk menentukan masukan dan saran serta kekurangan seksi dalam kedansatgasan.
6.
Komandan satuan tugas memberi waktu lagi untuk melengkapi kekurangan
yang ada
7. Waktu selesai
semua seksi di minta laporan kembali ke dansatgas , setelah semua siap, tinggal
beberapa kekurangan di minta untuk melengkapi kembali maksimal hari h -3
Setelah waktu h tiba : masuk gladi posko 2
b.
Gladi Posko 2 (Pelaksanaan) : sudah
hari h dan sudah mulai masuk kegiatan ; Pemateri akan mensimulasikan kegiatan
secara runtut, peserta diwajibkan mengangkat tangan jika kuwajibannya di
panggil , missal pemateri bilang “ ada yang sakit” selanjutnya seksi kesehatan
akan mengakat tangan dan menyampaikan apa apa yang perlu ditangi oleh seksi
kesehatan, seperti itu lanjut terus hingga kegiatan selsai ; masuk gladi posko
3
c.
Gladi posko 3 (Evaluasi): berupa
evalusi berupa saran dan kritik yang membangan yang di sampaikan di forum
kegiatan, kepada semua peserta agar kegiatan yang sebenarnya berjalan lancer,
sesuai dengan rencana yang ada
IV.
Kesimpulan
dan Saran
Agak sulit memang dalam membayangkan situasi dimana kegiatan
berjalan, semua membayangakan yang akan terjadi pada suatu kegiatan
kedansatgasan, tapi betapa menyenangkan kegiatan ini jika di laksanakan dengan
sungguh sungguh, dan akan terasa manfaatnya jika telah melaksankan kegiatan
yang sesungguhnya, semua berjalan dengan baik pada rel masing masing tanpa
harus menyalahkan satu dengan lain
Semua kegiatan pasti ada manfaatnya seperti organisasi yakni
belajar memimpin dan dipimpin serta belajar mengambil keputusan dalam
menjalankan hak dan kewajiban
* Mohon maaf, jika penyampaikan materi belum sesuai, karena berikut adalah pengalaman saya sewaktu mengikuti pendidikan SUSKALAK di RINDAM IV DIPONEGORO th 2009
Mantap!!!!!!
BalasHapus